Kaulah Aku
aku ke kau menjadi
kau
kau ke aku menjadi
aku
kita dua dalam
tunggal
tunggal tapi ganda
aku menyatu dalam
cahaya
namun bertingkat
redup terang
bahkan hilang menjadi
gelap
dan kaulah sisi
terang menyinariku
aku terpukau padamu yang
jauh
jauh dari rekaman
bola mataku
jauh dari gendang
telingaku
gendang rindu
membiusku
hanya rangkaian
huruf-huruf
membuatku hidup
menggapai nafasmu
aku memelukmu lewat
kata-kata
mendekapmu dengan
jari-jari tanganku
aku menikmati rindu
kaulah aku
Purwakarta, 24/01/2017
Comments
Post a Comment