Yang Maha Menumbuhkan
Kembali aku tercengang
Dia ciptakan langit tanpa tiang
Dia letakkan gunung, agar bumi tak goncang
Dia sebarkan berbagai binatang
Ia turunkan air hujan
untuk hidupkan aneka tumbuhan
di situ ada sebuah pesan
perenungan akan kebangkitan
Bahwa pepohonan yang mati
mampu untuk hidup kembali
seperti ketika manusia mati
suatu saat akan hidup kembali
suatu saat nanti
itu sebuah janji
peristiwa yang pasti terjadi
nyata adanya bukan alibi
Dia sampaikan dengan analogi
Dia sampaikan dengan puisi
Agar masuk ke dalam hati
Agar menyentuh alam Ruhani
Bukankah kita hidup berpasangan
Bukankah itu kenyamanan
sepasang kekasih bermesraan
memadu kasih penuh kedamaian
Tuhan jadikan ketentraman
kepada hewan dan tumbuhan
mereka pun berpasangan
hidup harmonis berdampingan
Dia Maha menumbuhkan
benih-benih yang kekeringan
semuanya Ia hidupkan
lewat mereka si Air hujan
Dia Maha Menumbuhkan
setelah kematian
Rentang waktu harian
Bulanan, Tahunan
Bahkan di akhir zaman
Saat di mana bumi binasa
oleh terompet sangkakala
berganti alam keabadian
itulah hari penghisaban
itulah hari pembalasan
itulah hari perhitungan
itulah yaumul mizan
saat di buka buku catatan
catatan segala perbuatan
sebuah laporan kehidupan
atas apa yang kita lakukan
atas apa yang kita kerjakan
itulah hari penentuan
apakah kita dalam keselamatan
ataukah kita dalam penyesalan
atau hanya kesia-siaan
Di sana Allah Menghidupkan
Dari peristiwa kematian
nampak jelas Ia menumbuhkan
bak pohon kering tertimpa hujan
Dia Maha menumbuhkan
Comments
Post a Comment