Oleh : Jamal
Kau yang terkulai sakit di sana
Aku merindukanmu
Doaku, ku panjatkan, kutitipkan pada udara
Biar dia bisikkan hasrat jiwaku padamu
Sepi sunyi kurasakan
Tanpa hadirnya, jasadmu disisiku
Tak biasanya kau hilang dari
pandangan
Aku merasa kehilangan senyum
indahmu
Sayang, cepatlah sembuh
Jangan lagi kambuh
Cukup sudahi penderitaanmu
Segarkanlah lahir dan batinmu
Sayang, bukan aku tak peduli
Batin ini tersiksa berada di
penjara suci
Andai bisa kudobrak pintu gerbang
itu
Akan ku bawa dirimu, untuk obati
rasa sakitmu
Sayang, tenanglah...
Air matamu takkan sia-sia
Keluh kesahmu takkan menjadi hina
Jikalau ratapan hidupmu untuk perjuangan
Perjuangan menuju titik kesempurnaan
Comments
Post a Comment