Skip to main content

Siapa Layak Pimpin Indramayu?

 

 4 Paslon Pemimpin Harapan Indramayu 



Gelaran Pilkada Serentak 2020 di Indramayu semakin terasa. Geliatnya sudah cukup memanas dan mendapatkan respon animo masyarakat yang luar biasa. 

Kini, obrolan peta politik sudah masuk di tongkrongan-tongkrongan warung kopi, rumah makan, angkringan, bahkan antar tetangga rumah. Isu ini memang lagi hangat. Kota Mangga sedang peralihan kepimpinan baru. 

Sampai saat ini, ada 4 pasangan nama calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. 3 diantaranya diusung partai dan 1 pasangan dari calon perseorangan atau Independen. 

Satu pasangan pertama yang sudah mendaftar lebih awal pada Jumat (04/09) adalah Puteri Mantan Jenderal Purnawirawan Kapolri Da'i Bachtiar asal Losarang Nina Da'i Bachtiar dan  seorang artis nasional Lucky Hakim yang diusung oleh 4 Partai yaitu PDIP, Gerindra, Nasdem, dan Perindo.

Pasangan berikutnya adalah bukan orang asing di Kota Mangga. Dia adalah Putera dari Mantan Pasangan Bupati Indramayu Almarhum H Yance dan Hj Anna Sophanah, yakni H Daniel Mutaqien Syafiuddin yang akrab disapa Mas Daniel berpasangan dengan PLT Bupati Indramayu kini H Taufik Hidayat. Mereka diusung oleh Partai Golkar. 

Pasangan selanjutnya adalah figur tokoh agama dari NU yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Indramayu Muhammad Sholihin berpasangan dengan seorang profesional dibidang kesehatan dr. Hj Ratnawati. Mereka didukung oleh PKB dan Demokrat.

Calon terakhir dari jalur non-partai adalah nama lama dan cukup dikenal populer karena sudah mencalonkan 2 kali di Pilbup 10 tahun sebelumnya. Dia adalah seorang pengusaha sukses Toto Sucartono berduet dengan Deis Handika yang sama-sama seorang pengusaha. 

Masing-masing memiliki jargon yang unik untuk menarik suara dari seluruh Rakyat Bumi Wiralodra. 

Pasangan Nina-Lucky (Nicky) mengambil jargon; "Memimpin dengan hati."

Pasangan Daniel-Taufik menggunakan jargon dengan sebutan "Mantap". Akronim dari (M)ut(A)qie(N)dan (T)au(F)ik. 

Pasangan Sholihin-Ratnawati menggunakan jargon: "Sholawat". Singkatan dari "(Shol)ihin dan Ratn (A wat)i. 

Adapun Toto Sucartono dan Deis Handika memilih jargon: "Sehat". sehat adalah singkatan visi besar yang coba ditawarkan oleh pasangan independen tersebut.  Sinergi, Efektif -Efisien, Harmonis, Agamis, dan Terwujud. 

Siapakah yang layak terpilih menjadi Bupati Kota Mangga. Kita tunggu 09 Desember 2020 mendatang. Yang pasti semuanya harus nyoblos. Dilarang Golput Ya! (pilarteduh)




Comments

Popular posts from this blog

Socrates Bapak Filsafat Dunia

Qana'ah Ala Socrates Suatu hari Socrates [1] berjalan-jalan ke pasar. Ya, beliau memang hobi keluar masuk pasar. Namun, tidak seperti orang kebanyakan. Sementara orang lain ke pasar untuk berbelanja mencari barang-barang yang dibutuhkan, tapi Socrates hanya melihat-lihat saja. Hampir setiap hari Socrates blusukan ke pasar. Setelah puas keliling menyusuri lapak-lapak dan kios-kios di pasar tradisional, biasanya Socrates ngobrol dengan orang-orang membahas banyak hal. Socrates bertanya, kemudian lawan bicaranya menjawab. Lalu jawaban itu dipertanyakan kembali oleh Socrates begitu seterusnya.  Terkadang orang yang diajak bicara merasa mentok. Dari sinilah cara Socrates berfilsafat. metodenya ini kemudian dikenal dengan Dialektika. Yakni mengajak orang berpikir dengan cara berdialog. Pernah suatu ketika dia ditanya, “Wahai Socrates, kamu ngapain keliling pasar tapi tidak membeli apapun? Hanya lihat-lihat saja, kemudian pergi. Besoknya saya perhatikan begitu juga.” S...

IKIGAI: Rumus Hidup Bahagia Ala Orang Jepang

Ikigai : Rumus Jitu Dari Negeri Tirai Bambu Halo kawan-kawan, gue udah lama gak nulis di blog nih. Kangen juga gue gak ngepost di sini. Bukan karena gue males nulis. Yang paling urgen dari alasan gue kenapa gak sharing , karena laptop gue kesiram kopi pas gue lagi ngerjain sebuah proposal kegiatan untuk acara 17 Agustusan di kampung. Akhirnya laptop gue masuk “Bengkel” dan di opname kurang lebih sebulan. Katanya sih coba diperiksa Motherboad-nya .             Well , lalu gue tinggal ke Ibukota. Dan sekarang laptop gue udah siuman dan siap buat nulis hal-hal yang mudah-mudahan berfaedah lagi.             Sekarang gue mau   berbagi tentang Ikigai . Mungkin pembaca sebagian ada yang udah pernah dengar istilah itu. Dari namanya juga udah bisa ditebak kata itu berasal darimana? Yups, betul dari Jepang. Negara yang terkenal dengan Tirai Bambu atau Film Anime -nya....

Culture Shock Di Bali

  Pengalaman 2 Pekan di Bali Saya mau berbagi cerita selama di Bali dalam 2 pekan. Saya tinggal sementara di rumah mertua yang terletak di Kabupaten Jembrana, kota Negara, Lelateng.  Ada beberapa budaya yang menurut saya baru dan menarik untuk saya ceritakan sebagai pengalaman hidup. Yuk kita simak; 1. Banyak patung  Saat saya sampai di Bali, saya melihat arsitektur bangunan patung yang banyak. Ternyata patung itu digunakan umat Hindu untuk beribadah baik di tengah kota, perkantoran, sampai perumahan.  2. Aroma dupa  Yah, yang ini saya merasakan hawa mistis namun menenangkan. Aroma dupa itu memiliki ciri khas tersendiri. Kalau saya pribadi cukup menyukai kalau sekedar lewat. Tapi, kalau kelamaan juga kurang nyaman di hidung.  3. Orang ibadah di jalanan Saya ketika jalan dengan istri saya, ada orang ibadah di perempatan jalan. Saya sempat segan ingin lewat. Tapi, kata istri saya tidak apa-apa, lewat saja. Memang itu sudah biasa. Pernah juga lihat waktu Maghr...