Skip to main content

Sabar Tak Ada Batas

Kisah Seorang Saleh Yang Sabar


Sabarnya Orang Shaleh : Kisah Al Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Assegaf

Suatu ketika Habib Abdul Qadir mengisi pengajian umum di sebuah pesantren. Setelah selesai, beliau keluar dan masuk mobil segera pulang. 

Ketika mobil akan jalan. Ada seorang murid menghentikan beliau untuk menyampaikan sebuah pertanyaan. Dengan sabar, satu persatu pertanyaan-pertanyaan itu dijawab dengan baik. 

Selesai menjelaskan jawaban, sang murid menutupkan pintu mobil gurunya. Sebagai bentuk penghormatan dan adab seorang murid pada Syaikh-nya. 

Mobil itu kemudian jalan, pada saat melewati pintu pesantren. Sampai tidak kelihatan murid yang tadi bertanya, Al Habib menyuruh berhenti supirnya.

"Mohon berhenti sebentar. Tolong kamu keluar dan bukakan pintu. Tangan saya kejepit." Supirnya kaget dengan sikap Al Habib begitu. 

Sambil bergegas keluar membukakan pintu, supir bertanya"Wahai Syeikh, kenapa engkau tidak bilang dari tadi."

Syaikh dengan bijak berkata, "Saya takut murid saya merasa bersalah dan besoknya malu, sehingga tidak menghadiri pengajian saya. Nanti dia tidak mendapatkan manfaat. Bisa jadi dia malah tidak ikut sama sekali pengajian saya, karena malu dengan saya. Daripada dia tidak mendapatkan manfaat, maka biarkanlah saya bersabar menanggung rasa sakit terjepit pintu mobil ini sebentar saja."

"Subhanallah, betapa sabar sekali hati Al Habib ini."

Simaklah Ayat Allah SWT tentang sabar.

إِلَّا ٱلَّذِينَ صَبَرُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَأَجۡرٞ كَبِيرٞ

(Bahasa Indonesia)
kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

-Surat Hud, Ayat 11-

Sabar memang bagi kebanyakan orang sangatlah berat. Karena harus menanggung kepedihan, kesusahan, menahan marah, jengkel, dengan berpayah-payah menanggung segala penderitaan. Tapi Allah SWT berjanji kepada orang-orang yang sabar. 

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

(Bahasa Indonesia)
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,

-Surat Al-Baqarah, Ayat 155-

Semoga bermanfaat dan selamat melanjutkan hidup dengan sabar. 

Comments

Popular posts from this blog

Socrates Bapak Filsafat Dunia

Qana'ah Ala Socrates Suatu hari Socrates [1] berjalan-jalan ke pasar. Ya, beliau memang hobi keluar masuk pasar. Namun, tidak seperti orang kebanyakan. Sementara orang lain ke pasar untuk berbelanja mencari barang-barang yang dibutuhkan, tapi Socrates hanya melihat-lihat saja. Hampir setiap hari Socrates blusukan ke pasar. Setelah puas keliling menyusuri lapak-lapak dan kios-kios di pasar tradisional, biasanya Socrates ngobrol dengan orang-orang membahas banyak hal. Socrates bertanya, kemudian lawan bicaranya menjawab. Lalu jawaban itu dipertanyakan kembali oleh Socrates begitu seterusnya.  Terkadang orang yang diajak bicara merasa mentok. Dari sinilah cara Socrates berfilsafat. metodenya ini kemudian dikenal dengan Dialektika. Yakni mengajak orang berpikir dengan cara berdialog. Pernah suatu ketika dia ditanya, “Wahai Socrates, kamu ngapain keliling pasar tapi tidak membeli apapun? Hanya lihat-lihat saja, kemudian pergi. Besoknya saya perhatikan begitu juga.” S...

Culture Shock Di Bali

  Pengalaman 2 Pekan di Bali Saya mau berbagi cerita selama di Bali dalam 2 pekan. Saya tinggal sementara di rumah mertua yang terletak di Kabupaten Jembrana, kota Negara, Lelateng.  Ada beberapa budaya yang menurut saya baru dan menarik untuk saya ceritakan sebagai pengalaman hidup. Yuk kita simak; 1. Banyak patung  Saat saya sampai di Bali, saya melihat arsitektur bangunan patung yang banyak. Ternyata patung itu digunakan umat Hindu untuk beribadah baik di tengah kota, perkantoran, sampai perumahan.  2. Aroma dupa  Yah, yang ini saya merasakan hawa mistis namun menenangkan. Aroma dupa itu memiliki ciri khas tersendiri. Kalau saya pribadi cukup menyukai kalau sekedar lewat. Tapi, kalau kelamaan juga kurang nyaman di hidung.  3. Orang ibadah di jalanan Saya ketika jalan dengan istri saya, ada orang ibadah di perempatan jalan. Saya sempat segan ingin lewat. Tapi, kata istri saya tidak apa-apa, lewat saja. Memang itu sudah biasa. Pernah juga lihat waktu Maghr...

IKIGAI: Rumus Hidup Bahagia Ala Orang Jepang

Ikigai : Rumus Jitu Dari Negeri Tirai Bambu Halo kawan-kawan, gue udah lama gak nulis di blog nih. Kangen juga gue gak ngepost di sini. Bukan karena gue males nulis. Yang paling urgen dari alasan gue kenapa gak sharing , karena laptop gue kesiram kopi pas gue lagi ngerjain sebuah proposal kegiatan untuk acara 17 Agustusan di kampung. Akhirnya laptop gue masuk “Bengkel” dan di opname kurang lebih sebulan. Katanya sih coba diperiksa Motherboad-nya .             Well , lalu gue tinggal ke Ibukota. Dan sekarang laptop gue udah siuman dan siap buat nulis hal-hal yang mudah-mudahan berfaedah lagi.             Sekarang gue mau   berbagi tentang Ikigai . Mungkin pembaca sebagian ada yang udah pernah dengar istilah itu. Dari namanya juga udah bisa ditebak kata itu berasal darimana? Yups, betul dari Jepang. Negara yang terkenal dengan Tirai Bambu atau Film Anime -nya....