Jangan Marahi Anakmu
jangan kau marahi anakmu
ketika dia baru datang
nanti dia nyesel pulang
ketika dia baru datang
nanti dia nyesel pulang
jangan kau marahi
anakmu
ketika hendak pergi
nanti dia gak pulang-pulang
ketika hendak pergi
nanti dia gak pulang-pulang
jangan kau marahi anakmu
ketika dia sedang makan
nanti dia menelan rasa dendam
ketika dia sedang makan
nanti dia menelan rasa dendam
jangan kau marahi anakmu
ketika hendak tidur
nanti tidurnya nggak nyenyak
ketika hendak tidur
nanti tidurnya nggak nyenyak
jangan kau marahi anakmu
ketika bangun tidur
nanti dia jalani harinya dengan murung
ketika bangun tidur
nanti dia jalani harinya dengan murung
jangan kau marahi anakmu
di tengah keramaian
dia akan merasa dipermalukan
di tengah keramaian
dia akan merasa dipermalukan
Jakarta, 2015
Comments
Post a Comment